-
Tadi Malam Lombok DI Guncang Gempa 7 SR
adminazmi - 06 Aug 2025Gempa pertama terjadi pada minggu,05 agustus 2018 pukul 18.46 WIB dengan kekuatan 7 SR pada kedalaman 15 km. Pusat gempa 18 km Barat Laut Lombok Timur NTB. Gempa berpotensi tsunami.
"Gempa dirasakan di Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Bali hingga Jawa Timur bagian Timur. Guncangan sangat keras dirasakan di Kota Mataram. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Masyarakat berlalu lalang di jalan dengn kondisi gelap karena listrik padam," papar Sutopo.
Berdasarkan laporan BMKG telah ada tsunami dengan ketinggian tsunami yang masuk kedaratan 10 cm dan 13 cm. Diperkirakan maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter.
Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7 SR di Lombok, NTB, terus bertambah
"Sampai siang ini total korban meninggal dunia 91 orang, 209 orang luka-luka, ribuan rumah rusak. Ini data sementara yang kita perkirakan jumlah ini masih akan bertambah belum semua wilayah di Lombok terjangkau petugas SAR gabungan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur. Senin (6/8/2025)
Menurut Sutopo, korban meninggal dunia terbanyak terdata di Lombok Utara dengan 72 orang meninggal dunia dan 64 orang terluka. Di Mataram tercatat 4 orang meninggal dunia, 63 orang luka berat dan 8 orang luka ringan. Korban juga terdata di Lombok Timur dan Lombok Tengah.
Sebagian besar korban meninggal karena tertimpa bangunan roboh. Sutopo menyebut seluruh korban meninggal dunia merupakan WNI.
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan adanya data korban wisatawan asing yang berada di wilayah Bali atau pun NTB. Pendataan terus dilakukan," sambungnya.
Gempa Lebih dari 100 Kali
Pada pukul 07.28 WIB pagi tadi saja, gempa berkekuatan 5,4 skala Ritcher (SR) masih goyang Lombok.
Gempa ini berlokasi di 8.46 Lintang Selatan, 116.20 Bujur Timur atau 12 kilometer di Barat Daya Lombok Utara, NTB. Kedalaman gempa ini 10 kilometer.
"Update Gempa Lombok 7 SR, sampai pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 124 gempa bumi susulan," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Hary Djatmiko.
Sumber: berbagai sumber
Foto: liputan 6
Komentar